Andre Kurniawan
Jenangbledeg - Tenang tidak usah kaget, Itu bukan surat kabar yang terbit pagi tadi. Itu adalah arsip berita 20 tahun yang lalu yang terbit bulan Maret 2003 dengan sedikit sentuhan ilustrasi. Berita tersebut diterbitkan surat kabar Suara Merdeka #JelangLaga Persiku Kudus menghadapi tamunya PSIR Rembang di Wergu Wetan saat itu.
#JelangLaga Persiku Kudus melawan PSIR Rembang besok sore, mari flashback sejenak ke musim kompetisi 2003. Saat itu Persiku Kudus dan PSIR Rembang sama-sama berada di kompetisi Divisi II A Jateng/Piala Sumaryoto. Kompetisi kasta I PSSI Jawa Tengah yang satu tingkat diatas kasta kedua yakni Divisi II B. Piala Sumaryoto menggunakan sistem full kompetisi home dan away tanpa ada pembagian grup.
Persiku Kudus dan PSIR Rembang kala itu memang menjadi 2 tim dengan basis pendukung besar di sepakbola Jawa Tengah. Dua tim dengan pengalaman paling mentereng dibanding tim peserta lainnya di kompetisi Divisi II A Jawa Tengah. Keduanya sama-sama pernah mencicipi kasta tertinggi sepakbola nasional di beberapa tahun sebelumnya.
Maka tak heran saat itu, tim-tim lain di Divisi II A tampak segan apabila akan menghadapi Persiku dan PSIR. Bahkan ketika keduanya bersua, pihak panitia mau tidak mau harus melipatgandakan personil keamanan di stadion mengantisipasi tensi tinggi yang terjadi demi saling menjaga marwah dan gengsi.
Era sudah berganti, keadaan sekarang ini justru berbalik 180 derajat. Kedua tim yang dulu disegani, kini menjadi tim dengan prestasi yang cenderung jalan ditempat. Saat ini kedua tim masih susah payah memunguti kepingan sisa-sisa kejayaannya di masa silam. Selamat menikmati laga klasik besok sore.