PERSIKU-PERSEDIKAB: PERNAH SAMA-SAMA BERJUANG DARI BAWAH, PERNAH KE KASTA TERTINGGI & KINI KEMBALI SAMA- SAMA BERJUANG DARI BAWAH

Jenangbledeg - Jumat esok (29/11) akan tersaji duel seru antara tuan rumah Persiku Kudus melawan Persedikab Kabupaten Kediri dalam leg pertama babak knock out Liga 3 Regional Jawa. Pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Wergu Wetan Kudus.

Persedikab datang ke Kota Kretek berbekal dua kali kemenangan dengan berhasil menyingkirkan PS Kota Pahlawan 4-1 dan 2-1. Sedangkan Persiku sendiri merupakan jawara Liga 3 Jateng yang perjalannya di babak liga 3 regional tergolong lebih mulus karena mendapat jatah bye pada hasil drawing dan berhak langsung lolos ke babak selanjutnya.

Persedikab merupakan tim yang tergolong berusia muda. Walaupun berusia muda, tim yang berdiri tahun 1989 ini mampu menjadi tim kuda hitam yang bahkan mampu beberapa kali menembus kasta tertinggi Liga Indonesia. Tercatat Persedikab mencicipi kasta tertinggi pada musim 1997 yakni pada era Liga Kansas dan tahun 2002 pada era Liga Bank Mandiri.

Bila membahas mengenai kasta tertinggi, Persiku justru yang lebih dulu mengawali. Persiku sempat mencicipi kerasnya kasta tertinggi liga yakni pada era Liga Indonesia I atau lebih familiar dengan sebutan Liga Dunhill pada musim 1994/1995.

Uniknya berdasarkan cacatan sejarah pertemuan kedua tim, Persiku dan Persedikab hanya terjadi sekali dan bukan di kompetisi kasta tertinggi. Melainkan di era Perserikatan Divisi II tahun 1992. Kala itu Persiku dan Persedikab berada dalam satu grup di babak 8 Besar DIVISI II Perserikatan di Stadion Wergu Wetan Kudus.

Setelah 27 tahun lamanya, kini kedua tim kembali dipertemukan di kasta Liga 3 regional dengan misi ingin saling mengalahkan demi untuk mengunci tiket lolos ke Liga 3 Nasional. Akankah Persiku Kudus mampu membuktikan kapasitasnya sebagai Jawara Jawa Tengah? Atau malah Persedikab yang akan memperpanjang rentetan hasil positif? Patut untuk dinantikan.

By : Admin Andre