MENELUSURI SEJARAH STADION JOYOKUSUMO

Andre Kurniawan

Stadion Joyokusumo Tahun 1995
Sumber: Suara Merdeka


Jenangbledeg - Persiku Kudus dalam waktu dekat akan bertandang ke Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati pada Rabu, 2 Oktober 2024 mendatang menghadapi tuan rumah Persipa Pati. Stadion ini sudah cukup lama menjadi markas dari tim Persipa Pati. Stadion yang saat ini memiliki rumput jenis sintetis tersebut menyimpan banyak kenangan tidak hanya bagi Persipa Pati, tapi juga bagi Persiku Kudus.

Mari kita telusuri seluk beluk Stadion ini agar dapat mengenal Joyokusumo secara lebih dekat. Stadion Joyokusumo merupakan stadion multifungsi yang terletak di kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Stadion ini dibangun pada masa pemerintahan Bupati Sunardji. Sunardji merupakan salah seorang Bupati Pati yang menjabat dari tahun 1991 hingga 1996. Penamaan Joyokusumo dipilih karena terinspirasi dari nama salah seorang Adipati Pati, Wasis Joyokusumo yang juga memiliki nama lain Pragola.

Berdasarkan arsip surat kabar Suara Merdeka yang ditemukan pihak jenangbledeg.com, Stadion Joyokusumo diresmikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs. Hartono pada akhir Agustus tahun 1995. Stadion ini diproyeksikan menjadi pengganti dari Stadion Pati lama, yakni Stadion Pragola yang dialihfungsikan menjadi Pasar Puri Baru. Stadion Joyokusumo dibangun menggunakan 100% dana yang bersumber dari APBD II dan menelan anggaran sebesar 2,103 Miliyar. Dana tersebut diambil dari APBD tahun anggaran 1992/1993 hingga 1994/1995.

Pembangunan Stadion Joyokusumo bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Kabupaten Pati dengan wilayah-wilayah lain seperti Kudus dan Jepara dari segi insfrastuktur olahraga dan rekreasi. Sebelum dibangun kompleks olahraga Joyokusumo, Pati memang dianggap tertinggal dari wilayah-wilayah lain dari segi fasilitas olahraga. Namun pasca diresmikan, Stadion Joyokusumo saat itu dianggap sudah sejajar dengan stadion disekitar yang sudah ada macam Stadion Wergu Wetan di Kudus dan Stadion Kamal Djunaidi di Jepara. Selain lapangan sepak bola, stadion ini juga memiliki fasilitias lintasan atletik. Tak jauh dari Stadion terdapat pula GOR indoor serbaguna dan terdapat pula fasilitas-fasilitas cabang olahraga lain di sekitaran Stadion Joyokusumo.

Masih bersumber dari arsip Suara Merdeka, Turnamen sepak bola pertama yang diselenggarakan di stadion ini adalah Piala Radio PTDI V tahun 1995. Turnamen pra musim ini dilaksanakan pada bulan September tahun 1995. Turnamen ini diikuti oleh tim-tim kasta tertinggi Liga  Indonesia saat itu macam Persebaya Surabaya, PSIR Rembang, Persiku Kudus, Petrokimia Putra Gresik, Assyaabab Salim Grup dan PSIS Semarang. Saat itu Persiku Kudus harus puas menjadi runner up setelah di babak final kalah oleh PSIR Rembang melalui adu pinalti.

Stadion Joyokusumo juga pernah menjadi saksi Persiku Kudus yang berhasil membantai Persipa Pati dengan skor 4-0 pada Divisi II B tahun 2000. Dua tahun berselang, stadion ini juga menjadi saksi bisu Persiku Kudus yang berhasil merengkuh gelar juara Divisi II B Korwil Pati tahun 2002. Di Pertandingan penentuan yang diselenggarakan tanggal 3 Maret 2002, Persiku Kudus berhasil mengalahkan tuan rumah Persipa Pati dengan skor telak 5-1. Saat itu secara keseluruhan, Persiku Kudus menguasai jalannya permainan. Gol Persiku Kudus dicetak oleh Yasin, Agus, Supriadi (2 gol), dan Jasmono. Sedangkan satu gol hiburan Persipa Pati dicetak oleh Kirno melalui titik putih.


MENELUSURI SEJARAH STADION JOYOKUSUMO MENELUSURI SEJARAH STADION JOYOKUSUMO Reviewed by Jenang Bledeg on September 30, 2024 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.