MUSIM 2024/2025, DE JAVU 2006

 Andre Kurniawan

Klasemen Akhir Divisi I Musim 2006 Grup II

Jenangbledeg - Musim 2006 merupakan musim yang dinanti-nanti pendukung Persiku Kudus pada waktu itu. Butuh waktu 10 tahun bagi Persiku Kudus untuk dapat promosi ke kasta kedua. Pada akhirnya musim 2006 Persiku Kudus berhasil menggapai dan mencicipi kasta kedua. Saat itu kasta kedua bernama Divisi I, sedangkan kasta tertinggi bernama divisi Utama.

Beberapa persiapan pun dilakukan. Beberapa pemain termasuk pemain asing mulai direkrut. Namun, performa Persiku Kudus di Divisi I 2006 jauh dari harapan. Di pertengahan musim posisi pelatih Hanafing diganti Riono Asnan. Beberapa pemain asing juga tampak kurang nyetel. Manajemen lantas melakukan berbagai pencoretan. Perekrutan pemain-pemain asing baru dilakukan sebagai pengganti.

Target manajemen untuk lolos ke Divisi Utama hanya sebatas angan-angan. Jangankan lolos Divisi Utama, lolos dari jurang degradasi saja sudah patut disyukuri. Raihan 3 menang, 7 seri dan 6 kalah membuat Persiku Kudus di akhir musim bertengger di peringkat 8 dari 9 tim penghuni grup dengan poin 16. Sesuai aturan, juru kunci grup terdegradasi ke Divisi II, sedangkan Persiku Kudus lolos dari jurang degradasi.

Kita bergeser ke musim 2024/2025. Musim 2024/2025 merupakan musim yang dinanti-nanti pendukung Persiku Kudus pada waktu itu. Butuh waktu 10 tahun bagi Persiku Kudus untuk dapat promosi ke kasta kedua. Pada akhirnya musim 2024/2025 Persiku Kudus berhasil menggapai dan mencicipi kasta kedua. Saat ini kasta kedua bernama Liga 2, sedangkan kasta tertinggi bernama Liga 1.

Beberapa persiapan pun dilakukan. Beberapa pemain termasuk pemain asing direkrut. Namun, performa Persiku Kudus di Liga 2 jauh dari harapan. Di pertengahan musim posisi pelatih Sudirman diganti Bonggo Pribadi. Beberapa pemain asing juga tampak kurang nyetel. Manajemen lantas melakukan berbagai pencoretan. Perekrutan pemain-pemain asing baru dilakukan sebagai pengganti.

Klasemen Akhir Liga 2 Musim 2024/2025 Grup II

Target manajemen untuk lolos ke Liga 1 hanya sebatas angan-angan. Jangankan lolos ke Liga 1, lolos dari jurang degradasi saja sudah patut disyukuri. 

Sama persis seperti musim 2006, Raihan 3 menang, 7 seri dan 6 kalah membuat Persiku Kudus di akhir musim bertengger di peringkat 8 dari 9 tim penghuni grup dengan poin 16. Sesuai aturan, peringkat 4 sampai dengan 9 akan berjuang di babak play-off untuk menentukan nasib. Semoga tidak terdegradasi.