Jenangbledeg - Stadion Wergu Wetan sore ini tak seramai biasanya. Hanya ada 2.767 penonton yang hadir di stadion. Sebuah angka dengan rekor kehadiran penonton paling sedikit dibanding laga-laga kandang sebelumnya di musim ini. Masih banyak kursi-kursi beton yang terlihat kosong tak berpenghuni. Padahal, laga ini dilaksanakan hari sabtu yang notabene hari weekend.
Rumput stadion Wergu Wetan sore ini (9/11) tampak semakin istimewa, namun tidak dengan pola permainan Persiku Kudus di babak pertama. Persiku Kudus dibombardir habis-habisan oleh sang tamu Nusantara United FC. Terlalu banyak peluang berbahaya kreasi Nusantara United yang membuat penonton senam jantung. Beruntung, serangan-serangan yang diciptakan tim Ibukota Nusantara berlogo ornamen Dayak yang berkandang di Boyolali ini, selalu gagal menciptakan gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Permainan anak asuh Bonggo Pribadi mulai bisa dimaafkan. Serangan-serangan tim tamu sedikit demi sedikit dapat diminimalisir. Serangan-serangan yang dibangun Jajang Mulyana dan kawan-kawan mulai gencar dilakukan ke pertahanan Nusantara. Namun walaupun sudah mengerahkan segala macam usaha, pertahanan Nusantara masih terlalu kokoh bagi Persiku Kudus.
Merasa buntu, pada menit 70' Bonggo Pribadi memasukkan striker haus gol idola masyarakat Kudus, Ronny Maza. Benar saja, Maza menciptakan kemelut didepan gawang dan berbuah gol. Berawal dari sepakan pojok dri sisi kanan, bola mengarah ke muka gawang. Bola coba diamankan kiper Nusantata, namun bola terlepas. Ronny Maza berhasil mencuri bola dan dengan secepat kilat bola disontekkan ke gawang. Bek Nusantara coba menahan bola, namun bola sudah terlanjur melewati garis gawang.
Wasit dan asisten wasit tampak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Namun setelah dilakukan diskusi, akhirnya wasit memutuskan memberikan gol kepada Persiku Kudus. Kegembiraan pemain dan suporter pun pecah. Ronny Maza meluapkan kegembiraan dengan berlari ke arah tribun penonton bagian selatan.
Gol ini ternyata berbuntut panjang karena kubu Nusantara United merasa bola belum memasuki garis gawang. Para pemain, pelatih dan offisial Nusantara melakuan protes ke wasit pertandingan. Protes dilayangkan pihak Nusantara terlalu amat berlebihan sehingga pertandingan urung dilanjutkan selama beberapa menit. Bahkan segelintir pemain Nusantara tampak melakukan provokasi dan menampakkan gestur enggan melanjutkan permainan. Termasuk pula ada pemain asing yang seharusnya memberikan contoh yang baik, justru terlihat banyak menampakkan gestur provokatif baik kepada pemain, ofisial maupun kepada wasit.
Hal ini menimbulkan reaksi kekecewaan penonton tuan rumah. Para penonton tampak meneriaki dengan penuh amarah. "WO saja", " protes terus selak maghrib (keburu maghrib)", ungkap beberapa penonton.
Disisi lain, wasit juga dinilai kurang tegas dalam mengambil keputusan. Terlalu banyak waktu terbuang hanya wasit sibuk meladeni protes dari Nusantara United. Alhasil tambahan waktu yang diberikan terlalu lama, yakni 12 menit. Hal ini tentu sangat merugikan kubu Persiku Kudus yang sedang dalam mempertahankan keunggulan.
Apapun itu, harus diakui fighting spirit pemain Nusantara patut diacungi jempol
Detail Pertandingan:
Nusantara
United FC: 1
Persiku
Kudus: 1
Tanggal:
9 November 2024
Tempat:
Stadion Wergu Wetan, Kudus
Susunan Pemain Persiku
Kudus: 34. Satrio Azhar
(GK), 26. Anif Ramadhan (Tri Hartanto 46’), 73. Jajang Mulyana, 12 Alam, 19. Syahrul Mustofa, 8. Renshi
Yamaguchi, 14. Refan Nadief (Akiel Aden 46’), 17. Antoni Putro, 10. Kito Chandra (Ronny Maza 70’), 48.
Haryanto Panto (Abi Defa 62’), 13. Zola (Akbar 70’)
Cadangan: 72. Luthfi
Masrohan (GK), 1. Yoga Wahyu (GK), 18. Akiel Aden, 37. Tri Hartanto, 4.
Abi Defa, 9. Ronny Maza, 11. Akbar, 2.
Reinaldo Ahumada, 3. Dany Saputra, 80. Resa Aditya, 21. Faiz Maulana
Kartu Kuning: Akiel Aden (58’)
Kartu Merah: -
Susunan Pemain Nusantara
United FC: 31. Raka (GK), 22. Supardi (C), 5. Anabi, 6. Ifan (Adam 71’), 32.
Safrizal, 47. Scifo (Iwan 69’), 56. Afghoni (Bima 82’), 30. Kharisma, 24. Rizky
(Bhima 46’), 16. Qischil (Jovan 69’), 10. Romero
Cadangan: 73.
Bhima Wisnu, 71. Adam, 20. Jovan, 18. Iwan, 38. Bima, 27. Rizqi, 23. Razan, 13.
Danie, 11. Hambali, 4. Rionaldi, 39. Dicky, 25. Arif
Kartu Kuning:
Ivan (38’), Qischil (49'), Safrizal (83')
Kartu Merah: -