Andre Kurniawan
![]() |
Bonggo Pribadi Source: Instagram @bonggo0202 |
Jenangbledeg - Setelah kehilangan sosok pelatih kepala pasca ditinggal Sudirman, Bonggo Pribadi resmi ditunjuk menjadi pelatih Persiku Kudus pada putaran kedua Liga 2 musim 2024/2025. Hal tersebut diumumkan melalui instragram resmi klub pada Selasa, 5 November 2024. Nama Bonggo Pribadi sebenarnya bukan nama asing di telinga pecinta sepakbola nasional baik sebagai pemain ataupun sebagai pelatih. Untuk mengenal lebih dekat dengan sosok pelatih anyar Persiku Kudus ini, berikut adalah beberapa fakta menarik dari sekian banyak fakta dari sosok Bonggo Pribadi yang berhasil Jenangledeg himpun.
SEBAGAI PEMAIN:
PEMILIK 3 GELAR JUARA GALATAMA BERSAMA PELITA JAYA
Bonggo Pribadi mengawali karir profesionalnya sebagai pesepakbola bersama klub Pelita Jaya. Pelita Jaya merupakan tim elit pada masanya. Bersama Pelita Jaya Bonggo Pribadi sukses merengkuh tiga piala Galatama yakni pada musim 1988/1989, 1990 dan 1993/1994. Sebelum itu, Bonggo Pribadi juga turut membawa Pelita Jaya meraih runner up Galatama musim 1986 dan 1987/1988
MENJADI SAKSI SEJARAH KERUSUHAN PERSIKU VS PELITA JAYA TAHUN 1995
Bonggo Pribadi sempat merasakan atmosfer Stadion Wergu Wetan pada Liga Indonesia 1994/1995 saat dirinya membela Pelita Jaya. Minggu, 14 Mei 1995 Pelita Jaya melakoni laga tandang melawan tuan rumah Persiku Kudus. Pasca pertandingan, terjadi kerusuhan hebat yang melibatkan penonton akibat keputusan-keputusan wasit yang dinilai oleh kubu Persiku Kudus sangat berat sebelah. Salah satu keputusan yang dianggap merugikan pihak Persiku Kudus adalah saat Bonggo Pribadi melakukan handball di area kotak pinalti. Namun wasit tidak memberikan hadiah pinalti kepada Persiku Kudus. Atas keputusan tersebut, kapten Persiku Kudus, Bambang Harsoyo langsung melakukan protes keras. Namun wasit tetap pada pendiriannya.
MEMBAWA PSIS SEMARANG JUARA LIGA INDONESIA TAHUN 1998/1999
PSIS berada pada masa emas saat berhasil menjuarai Liga Indonesia musim 1998/1999. PSIS Semarang memastikan menjadi kampiun setelah pada babak final yang diselenggarakan di Manado berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya. Bonggo Pribadi menjadi satu dari sekian pemain PSIS yang merasakan mengangkat trofi Ligina pada musim tersebut.
MEMBAWA PSIS SEMARANG DEGRADASI DARI DIVISI UTAMA 1999/2000 KE DIVISI I MUSIM 2001
Kegemilangan PSIS Semarang semarang menjuarai Liga Indonesia musim 1999 ternyata tidak menjamin klub ibukota Jateng tersebut gemilang kembali di musim berikutnya. Bagaikan roller coaster, pada Liga Indonesia musim 1999/2000, PSIS Semarang justru harus terjun bebas dan terdegradasi ke Divisi I setelah hanya menempati rangking dua terbawah klasemen akhir grup timur. Bonggo Pribadi turut terlibat dalam preastasi roller coaster PSIS Semarang tersebut. Tercatat Bonggo Pribadi memperkuat PSIS Semarang dari tahun 1998 hingga musim 2005.
SEBAGAI PELATIH:
MEMBAWA PSIS MENJADI RUNNER UP LIGA INDONESIA 2006 SEBAGAI ASISTEN PELATIH
PSIS Semarang kembali pada top performa pada Liga Indonesia musim 2006. Saat itu PSIS Semarang berhasil melaju ke babak final. Namun sangat disayangkan di babak final yang digelar di Solo, PSIS Harus takluk oleh Persik Kediri. PSIS Semarang harus puas menjadi runner up. Saat itu Bonggo Pribadi turut terlibat dalam jajaran kepelatihan PSIS Semarang sebagai asisten pelatih.
MEMBAWA PSBK BLITAR DEGRADASI DARI LIGA 2 MUSIM 2017 KE LIGA 3 MUSIM 2018
PSBK Kota Blitar memastikan terdegradasi ke Liga 3 setelah pada babak Play Off Degradasi Liga 2 musim 2017 hanya mampu bertengger di peringkat 3 klasemen akhir grup H. Saat itu PSBK Blitar diarsiteki pelatih Bonggo Pribadi. Pada babak play off degradasi tersebut PSBK meraih satu kali kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kekalahan dengan poin 4.
MENJADI SAKSI SEJARAH PERTANDINGAN VIRAL LIGA 2 2018 ANTARA ACEH UNITED MELAWAN PSMP MOJOKERTO
Tentu kita masih ingat pertandingan viral Liga 2 antara tuan rumah Aceh United melawan PSMP Mojokerto pada pertandingan grup A babak 8 besar Liga 2 2018. Pertandingan dilaksanakan Senin 19 September 2018 di stadion Cot Capu, Aceh. Saat itu terdapat momen kontroversial saat PSMP Mojokerto mendapatkan hadiah pinalti, namun tendangan pinalti dieksekusi dengan sangat nyeleneh dan melenceng dari luar kotak pinalti. Pertandingan tersebut sempat mendapatkan atensi yang luar biasa dari khalayak sepakbola nasional. Pada pertandingan liga 2 yang viral tersebut, Bonggo Pribadi menjabat sebagai pelatih Aceh United.
MEMBAWA PERSERANG SERANG DEGRADASI DARI LIGA 2 2023 KE LIGA 3 2024
Perserang Serang juga harus menelan pil pahit terdegradasi ke Liga 3 setelah pada babak play off degradasi Liga 2 musim 2023 hanya mampu bertengger di peringkat ketiga dari empat peserta penghuni grup A. Perserang meraih tiga kemenangan, satu imbang dan dua kali kekalahan dengan poin 10. Saat itu Perserang dilatih oleh Bonggo Pribadi.
