Andre Kurniawan
Jenangbledeg - Terlalu sembrono apa yang dipertontonkan lini belakang Persiku Kudus malam ini. Kemasukan empat gol menjadi penanda bahwa lini belakang Persiku Kudus sedang terjangkit penyakit kronis. Kesalahan mendasar yang seharusnya tidak terjadi justru menjadi berkah bagi lawan untuk mencetak angka.
Bermain di Stadion Gelora Delta (5/10), Persiku Kudus tertinggal lebih dahulu di babak pertama lewat sundulan pemain Deltras FC, Hamzah Titofani menit 34’. Memanfaatkan bola silang memanjakan dari sektor kanan, Titofani berhasil menyambut bola dan menyeploskannya ke gawang Persiku Kudus. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persiku beinisiatif melakukan serangan itensif untuk mengejar ketertinggalan. Crah Angger berhasil menyamakan kedudukan pada menit 55’. Menyambut umpan manis dari Khoirul Anam. Bola dikontrol sempurna oleh Angger di kotak pinalti. Angger berhasil menceploskan bola ke tiang jauh. Skor sama kuat 1-1.
Sial, skor sama kuat tidak bertahan lama. Menit 59’, Bek Persiku Kudus Tri Oka membuat kesalahan fatal dalam mengumpan. Bermaksud memainkan possession dengan melakukan passing di lini pertahanan sendiri, Oka justru mengarahkan bola ke lawan. Pemain Deltras, Lopes tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menceploskan bola ke gawang Persiku Kudus tanpa ampun. 2-1 Persiku Kudus kembali tertinggal. Selang beberapa waktu kemudian, Deltras FC kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Beruntung, gol tersebut dianulir oleh VAR. Skor kembali 2-1.
Namun, keroposnya lini belakang Persiku Kudus sangat amat terasa dan selalu dieksploitasi oleh lini depan Deltras FC. Benar saja, Deltras kembali menghukum Persiku Kudus dengan berhasil memperbesar keunggulan lewat striker mereka, Tengeg menit 74’. Skor 3-1 untuk keunggulan Deltras FC.
Melihat timnya bermain buruk, Coach Alfiat langsung melakukan kontra strategi dengan mengganti beberapa pemain. Oka yang bermain sangat buruk diganti Kandaimu. Sebelumnya, Khoirul Anam dan Lerby juga dimasukkan untuk mempertajam lini depan.
Deltras FC berhasil melakukan kill the game setelah Fabio
Soares berhasil memperbesar keunggulan Deltras menjadi 4-2 di babak injury
time. Skor 4-2 bertahan hingga usai. Hasil ini tentu memperpanjang rentetan
hasil buruk Persiku Kudus di awal musim ini.