Andre Kurniawan
![]() |
Coach Alfiat. Foto: 911 Photography |
Jenangbledeg - Persiku Kudus dan Alfiat
resmi berpisah pada Minggu, 19 Oktober
2025. Padahal, sejak penghujung Liga 2 musim 2024/2025, hubungan antara Persiku
Kudus dan Alfiat sebenarnya terjalin cukup mesra. Terbukti saat musim berganti,
Alfiat masih tak terganti. Alfiat tetap menjadi pilihan utama manajemen untuk
menjadi nahkoda utama tim Macan Muria.
Namun, rentetan hasil buruk yang
dialami Persiku Kudus membuat arah hubungan keduanya mulai goyah. Dari 6 pertandingan yang sudah dijalani dibawah
asuhan Alfiat, Persiku Kudus hanya mampu meraih 1 kali kemenangan, 1 imbang dan
4 kekalahan. Hasil yang amat buruk yang membuat Persiku Kudus mendekat ke
jurang degradasi.
Lewat postingan sosial media
resmi klub, Alfiat resmi berpisah dengan Persiku Kudus. Entah Alfiat yang
mengundurkan diri atau Alfiat yang dipecat oleh pihak klub, yang jelas narasi
yang disampaikan ke publik adalah "Alfiat resmi berpamitan dengan Persiku Kudus". Laga Persiku Kudus melawan Persipal FC menjadi laga terakhir Alfiat menahkodai tim Macan Muria.
Hal ini cukup menuai pro dan
kontra di kalangan para fans. Ada sebagian fans yang menganggap bahwa rentetan
hasil buruk yang dialami Persiku Kudus bukan merupakan kesalahan dari Alfiat. Melainkan
kesalahan per individu pemain yang sering melakukan blunder konyol. Namun,
sebagian fans yang lain menganggap bahwa pergantian kursi kepelatihan menjadi
solusi yang tepat untuk memperbaiki keadaan.
Apapun itu, keputusan sudah diambil. Selain mengucapkan selamat tinggal, sudah seharusnya pecinta
Persiku Kudus juga mengucapkan terimakasih kepada Alfiat. Bagaimanapun Alfiat
pernah menjadi juru selamat Persiku di tengah tekanan publik yang cukup hebat. Alfiat pernah menjauhkan Persiku Kudus dari jurang degradasi di Liga 2 musim
2024/2025. Alfiat boleh saja pergi, namun jasa dan kenangannya untuk Macan
Muria akan selalu bersemayam di hati. Matur nuwun Alfiat, semoga sukses selalu
dan tetap sehat wal alfiat.
