jenangbledeg - Menyongsong musim kompetisi baru, Persiku Kudus sukses melaksanakan launching pada Sabtu, 19 Januari lalu di alun-alun simpang 7 Kudus. Acara yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah tersebut berlangsung sangat meriah. Suasana bertambah semarak dengan penampilan penuh kharismatik dari band papan atas Indonesia, Padi reborn.
Salah satu agenda dalam launching tersebut adalah perkenalan Jersey baru yang akan di kenakan di kompetisi mendatang.
Ada tiga jenis Jersey yang diperkenalkan, yakni Jersey home, jersey kiper dan Jersey away. Jersey home masih dengan ciri khas nuansa biru, jersey kiper berwarna kuning dan yang menjadi pembeda adalah jersey away, dengan nuansa baru warna hijau.
Mengenai desain Jersey, sebenarnya tidak terlalu mengejutkan mengingat desain jersey sudah bocor sebelum pelaksanaan launching. Jersey yang diperkenalkan ternyata sama dengan jersey yang di kenakan Bupati Tamzil saat menonton seleksi pemain Persiku di stadion Wergu Wetan tanggal 7 Januari 2019 yang lalu.
Yang menjadi pemandangan menarik justru logo apparel yang terpampang pada jersey Persiku. Logo apparel VILOUR terpampang pada ketiga jersey yang diperkenalkan. Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan, apakah Persiku tidak lagi memakai Apparel PSO seperti halnya pada musim lalu? Sampai tulisan ini dipublikasikan, belum ada pernyataan resmi dari pihak klub.
VILOUR sebenarnya bukan produk baru bagi sepak bola Kudus. Tercatat pada gelaran Divisi Utama musim 2008/2009, 2009/2010, 2010/2011 dan 2012/2013 Persiku juga pernah menggunakan Apparel asal kota Bandung tersebut. Selain Persiku, VILOUR juga sudah beberapa kali menjadi pemasok jersey dari klub-klub papan atas liga Indonesia seperti Persib, PSMS, PSM, Bhayangkara FC dll.
.
📷: @ir.tamzil @tiorizky96_ @andreaseendhrapermana @ceritamuria
Persiku kembali memakai apparel VILOUR?
Reviewed by jenang bledeg
on
Januari 20, 2019
Rating:
