KUDUS - Menjelang bergulirnya musim Kompetisi Divisi II PSSI pada dua bulan mendatang, pendukung Persiku (Kudus), yang tergabung dalam Supoter Macan Muria (SMM), bekerja sama dengan Pemkab dan PT Djarum Kudus, menggelar perhelatan akbar pada Minggu (20/2) kemarin. Kegiatan yang dimaksud berupa penciptaan bendera suporter terbesar se-Indonesia, dengan ukuran 60,2 meter kali 40 meter. Upaya pemecahan rekor itu sendiri dipusatkan di Alun-alun Simpangtujuh, dengan disaksikan ribuan warga kota Kretek, termasuk di dalamnya anggota SMM.
Menurut Ketua SMM, Sulekhan, pembuatan bendera suporter itu sendiri melibatkan 15 ribu pendukung setia Persiku. Sedangkan untuk membentangkan bendera raksasa tersebut, pihaknya mengerahkan 150 siswa SMAN 2 Bae, Kudus, yang telah dilatih selama dua pekan sebelumnya. Lebih lanjut Sulekhan menambahkan, kegiatan yang mendapat perhatian luas dari warga Kudus, dan dihadiri oleh Bupati Kudus Ir HM Tamzil beserta jajaran Muspida, perwakilan PT Djarum,pihak Museum Rekor Indonesia (Muri), dan Squad Persiku, dimaksudkan sebagai upaya menggelorakan kecintaan kepada Persiku. Diharapkan, kata dia, acara tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan moral kepada Persiku agar dapat melangkah menuju Divisi I, pada kompetisi 2006. ''Kami juga ingin menghapus image negatif yang sering dialamatkan kepada suporter, khususnya pada SMM,'' jelas Sulekhan.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Djarum melalui HM Suwarno Siraj, juga memberikan bantuan dana untuk Persiku sebesar Rp 500 juta. Ia mengharapkan agar pada masa mendatang Persiku mampu kembali meraih prestasi sebagaimana pada tahun 94 - 95, dengan berlaganya tim kebanggaan wong Kudus di Divisi Utama PSSI. Pihak Muri, melalui Paulus Pangka SH menyatakan, apa yang dilakukan anggota SMM tersebut merupakan hal yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Hingga, kata dia, pencapaian tersebut akhirnya masuk catatan rekor ke-1.416 Muri.
source : Suara Merdeka
PENDUKUNG PERSIKU UKIR REKOR (GIANT FLAG SUPPORTER PERTAMA DI INDONESIA)
Reviewed by jenang bledeg
on
Februari 25, 2019
Rating:
