MUSIK DAN SEPAKBOLA KUDUS (PART II): CHANT MASUK DAPUR REKAMAN


Jenangbledeg - Memasuki tahun 2008, mulai muncul band lokal yang mulai mengabadikan chant ke dapur rekaman. Adalah Ibaratskata, band lokal Kudus beraliran ska yang menjadi pionir. Lagu berjudul “Persiku” menjadi judul lagu bertema sepak bola pertama yang audionya diabadikan di dapur rekaman. Lagu “Persiku” sering terdengar di pengeras suara stadion Wergu Wetan sesaat sebelum match dan pada saat half time, diselingi dengan bumbu-bumbu promosi sponsor provotex sound system dari MC. Lagu ini menjadi sangat popular di kalangan pecinta sepakbola Kudus kala itu.

Beberapa tahun setelahnya, mulai muncul banyak musisi lokal lintas genre yang mulai menggarap lagu bertemakan Persiku di dapur rekaman, seperti Garis Depan, Erm Squad, Sweety Days, Menuju Utara, Sunrise, Kudus Hip Hop Family.  Sebagian dari karya mereka sudah menjadi lagu wajib bagi para pendukung Persiku.  Mereka dalam memproduksi lagu memiliki model yang beragam. Ada yang murni lagu ciptaan band itu sendiri, ada pula dalam menciptakan lagu dibantu oleh beberapa orang dari kalangan suporter. Bahkan ada karya dari mereka yang menjadi anthem wajib yang dikumandangkan setelah pertandingan.

Menariknya, fenomena munculnya musisi-musisi yang mendendangkan lagu bertemakan sepak bola Kudus terjadi manakala klub berada dalam level terendahnya. Artinya, saat Persiku berada di kasta paling rendah para musisi justru lebih produktif dalam berkarya. Jebloknya prestasi persiku seolah-olah menjadi motivasi utama para pemusik dan pencipta lagu untuk lebih giat menyuarakan dan memproduksi karya-karya mereka guna mempompa semangat tim kebanggaan.

Akhir tahun 2019 mulai ada gagasan untuk menggabungkan beberapa lagu bertema Persiku ke dalam sebuah album kompilasi. Sebuah movement yang tergolong unik di dunia persepakbolaan Kudus. Melalui sebuah komunitas berbasis musik, band-band lokal Kudus mulai dihimpun dan digarapkan album fisik dalam bentuk CD. Album yang diproduksi adalah album kompilasi berisi lagu-lagu yang bertemakan Persiku. Album tersebut dirilis pada akhir tahun 2019, sudah dilepas dan diperjualbelikan secara umum melalui sistem pre order.

Dikutip dari akun Instagram @kolektifmacanmuria, pembuatan album kompilasi "Untukmu Persiku" ini merupakan sebuah bentuk apresiasi untuk para musisi yang sudah menciptakan lagu yang bertemakan sepakbola lokal Kota Kudus. Menariknya, seluruh hasil dari keuntungan akan diberikan untuk pemain. Sebuah niatan yang sangat positif untuk sebuah tim amatir yang masih menyusu dana APBD di setiap tahunnya.

Terdapat 8 list lagu dari tujuh kelompok musik yang berbeda dalam album kompilasi bertajuk UNTUKMU PERSIKU:
1.       Sweety Days - Untukmu Kebanggaan
2.       Menuju Utara - Coba Lagi Tahun Depan
3.       Menuju Utara - Berjanjilah Demi Macan Muriaku
4.       Garis Depan - Bangkitlah Persiku
5.       Sunrise - Kebanggaan
6.       Ibaratskata - Persiku
7.       Kudus Hip Hop Family - Stay With You
8.       ERM Squad - Berjuang Bersamamu


Tidak hanya lagu penyemangat, belakangan muncul pula karya-karya musik yang bersifat kritik, seiring dengan prestasi Persiku yang terkesan jalan ditempat. Seperti lagu berjudul Coba Lagi Tahun Depan karya band Menuju Utara. Menuju Utara menuangkan keluh-kesah mereka mengenai jebloknya prestasi Persiku melalui lirik-rilik lagu yang beraliran pop punk. Lagu Coba Lagi Tahu Depan merupakan bentuk sarcasm terhadap manajemen yang selalu menjanjikan naik kasta, namun pada kenyataannya hanya sebuah bualan semata. Hal tersebut sudah terjadi berulang-ulang disetiap musim kompetisi. Disisi lain, manajemen terkesan hanya “numpang hidup” dan tidak serius memikirkan prestasi klub.

by: Andre Kurniawan

MUSIK DAN SEPAKBOLA KUDUS (PART II): CHANT MASUK DAPUR REKAMAN MUSIK DAN SEPAKBOLA KUDUS (PART II): CHANT MASUK DAPUR REKAMAN Reviewed by jenang bledeg on Mei 22, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.