Jenangbledeg - Medio 2006-2014, kompetisi liga kasta kedua yang diselenggarakan
PSSI memiliki regulasi memperbolehkan klub merekrut pemain Asing. Ada
dua Alasan yang cukup mendasar bagi PSSI membuat regulasi tersebut. Alasan
pertama adalah agar si pemain asing bisa memberi motivasi dan menularkan kemampuannya kepada pemain lokal. Sedangkan alasan kedua adalah untuk menarik minat
penonton untuk datang langsung ke stadion. Tak dapat dipungkiri bahwa pemain
asing meruakan sebuah magnet tersendiri bagi masyarakat pecinta bola.
Salah satu benua pengekspor pemain terbanyak di Indonesia adalah
Amerika Selatan atau biasa disebut Amerika Latin. Amerika latin sangat tersohor sebagai produsen pemain-pemain
bertalenta dengan bakat alam yang memukau. Negara-negara amerika latin banyak
menjadi distributor pemain asing di benua eropa bahkan asia. Kudus menjadi
salah satu kota yang menjadi tempat persinggahan bagi banyak pemain asing asal
amerika latin. berikut beberapa pemain asing yang sempat membela Persiku
Kudus;
Octavio Pozo
Octavio Ernesto Pozo Miranda atau lebih akrab dipanggil dengan
sebutan Octavio Pozo merupakan legiun Asing asal Chile yang pernah merumput
bersama Persiku Kudus. Midfilder kelahiran Santiago, 31 Juli 1983 tersebut
memperkuat persiku pada musim kompetisi 2007. Ketika itu Persiku berada
dikompetisi Divisi I PSSI. Sebelum memperkuat persiku, Pozo lebih dulu
memperkuat klub Divisi I lainnya, Persikabo Bogor di musim sebelumnya.
Christian Gonzales
Persiku Kudus sempat mempunyai pemain dengan
nama yang identik dengan striker naturalisasi timnas. Nama lengkapnya adalah
Cristian Alejandro Gonzalez atau lebih dikenal dengan sebutan Christian
Gonzales. pemain asal Chile ini pernah memperkuat persiku Kudus pada musim
kompetisi 2007. Selain memperkuat Persiku,
Gonzales juga sempat beberapa kali berpindah pindah klub, seperti Semen Padang,
PSMS Medan, Pelita Jaya, Persiku Kudus dan Persisko Jambi.
Adrian Colombo
Adrian Arley Colombo Reyes atau lebih dikenal Adrian Colombo merupakan pemain kelahiran Montevideo, 28 Maret 1974. Memperkuat persiku pada musim kompetisi 2007 saat Persiku berada di kasta kedua liga Indonesia. saat memperkuat tim Kota Kretek, Colombo identik dengan nomor punggung 33. Pemain berpaspor uruguay ini sebelumnya sudah malang melintang di klub-klub besar Indonesia seperti Persib Bandung, PSMS Medan, dan Petrokimia Putra Gresik.
Edson Leonardo
Tinggi, Besar dan kokoh. Ibarat sebuah tembok besar di lini belakang Persiku Kudus, seperti itulah kira-kira gambaran seorang Edson. Pria bernama lengkap Edson Leonardo Hoces Pereira ini lahir di
Chile, 3 Juli 1976. Gayanya yang sangat nyentrik dengan rambut gimbal panjang membuat pemain satu ini mudah untuk dikenali. Ciri khas lain dari Edson adalah
sebelum pertandingan ia selalu mengenakan singlet berbendera Chile. Sama
seperti Pozo dan Gonzales & Colombo, Edson memperkuat persiku Kudus pada musim kompetisi
2007. Selain memperkuat Persiku Kudus, klub Indonesia lain yang pernah
dibelanya adalah PSIS Semarang dimusim kompetisi ISL 2008-2009.
Jorge
Alberto Paredes Bareiro
Jorge
Alberto Paredes Bareiro merupakan pemain asing asal Paraguay yang memperkuat
Persiku Kudus pada Divisi Utama musim 2008-2009. Pemain kelahiran Caazapa, 31
Desember 1986 ini berposisi sebagai striker. Mungkin sebagian penggemar persiku
Kudus masih cukup asing dengan pemain satu ini, mengingat durasinya begitu
pendek di Persiku dan kurang begitu produktif dalam menjaringkan gol. Klub Indonesia lainnya yang pernah
dibela Paredes antara lain Persbul Buol, Gresik United, Persis Solo, hingga
Madiun Putra.
Richard Caceres
Richard Francisco Caceres Benitez merupakan pemain asing Persiku Kudus yang berasal dari Paraguay. Pemain kelahiran Asuncion, 3 September 1982
ini memperkuat Persiku Kudus pada kompetisi Divisi Utama musim 2012-2013.
Sangat disayangkan Caceres yang diharapkan menjadi mesin gol Persiku di lini
depan gagal memenuhi ekspektasi. Sebelum memperkuat persiku, Caceres sempat memperkuat 2 klub ISL yakni Persija
Jakarta dan Persiba Balikpapan.
Alberto Ramon Sosa Morel
Alberto Ramon Sosa Morel atau lebih dikenal dengan nama Alberto
Sosa merupakan salah satu pemain asing yang memperkuat Persiku pada kompetisi
Divisi Utama musim 20120/2013. Pemain kelahiran 7 November 1985 tersebut
berposisi sebagai penyerang. Sosa direkrut pada putaran kedua kompetisi dan diharapkan
mampu mempertajam lini serang Persiku yang saat itu dinilai menjadi titik lemah.
Setelah hanya separuh musim bersama persiku, Sosa sempat mencoba peruntungan mengikuti
seleksi di klub Persik kediri dan PSIS Semarang.
Alejandro Tobar
Mungkin ini salah satu pemain yang paling di kenang oleh publik
masyarakat pecinta sepakbola di Kudus karena aksi dan kontribusinya yang selalu
memukau di lini tengah. Bahkan situs panditfootball menobatkan Tobar sebagai satu dari lima playmaker asing terbaik di Indonesia karena kemampuannya yang diatas rata-rata. Alejandro Tobar memperkuat persiku pada kompetisi musim
2010/2011 dan 2011-2012. Pemain berpaspor Chile kelahiran 4 Juni 1976 ini juga turut berkontribusi membawa Persiku melaju ke babak 8 besar Divisi Utama. Sebelum
memperkuat Persiku, Tobar sudah mencicipi karir di klub-klub besar macam PSMS
Medan dan Persib Bandung. Selepas hengkang dari Kota Kretek, Tobar sempat
memperkuat tim Persikabo Bogor.
By: Andre Kurniawan
referensi:
wikipedia.com
Transfermarkt.com
PEMAIN-PEMAIN LATIN INI PERNAH MEMPERKUAT PERSIKU
Reviewed by jenang bledeg
on
Juni 17, 2020
Rating:
