KEMBALI BERSUA MANDALA KRIDA

Andre Kurniwan



Jenangbledeg - Butuh waktu hampir 13 tahun untuk kembali merasakan atmosfer stadion yang kini sudah bertajuk New Mandala Krida esok hari. Momen terakhir Persiku Kudus bertandang ke Old Mandala Krida pada 12 Maret 2012. PSIM dan Persiku kala itu berada di kasta Divisi Utama musim 2011/2012 dibawah naungan PT Liga Indonesia.

Persiku Kudus sebenarnya tidak terlalu bersahabat apabila bertandang ke Mandala Krida. Di era Liga Indonesia, Macan Muria tidak pernah sekalipun bisa menjinakkan sang empu kandang. Total sudah empat kali Persiku Kudus bermain di stadion ini, hasilnya satu kali seri dan 3 kali menelan kekalahan.

 
Kedua tim memiliki misi berbeda di laga pamungkas grup besok sore. Menang menjadi hasil yang tidak bisa ditawar bagi PSIM Jogja. Hal tersebut wajib digapai mengingat persaingan untuk meraih tiket 8 besar cukup ketat. Sedangkan kubu Persiku Kudus tentu tidak akan tinggal diam. Walau tidak berpengaruh apapun di peringkat klasemen, setidaknya hasil positif di Mandala Krida akan menjadi kado yang istimewa bagi suporternya di tengah performa tim yang sedang naik turun.

 
Laga ini juga akan menjadi laga yang cukup emosional bagi dua pemain Persiku Kudus, yakni Hapidin dan Crah Angger. Keduanya sempat bermain untuk PSIM. Hapidin bermain untuk PSIM pada musim 2021 hingga 2023. Sedangkan Crah Angger sempat bermain untuk PSIM pada musim 2018-2019 dan 2020-2021.

KEMBALI BERSUA MANDALA KRIDA KEMBALI BERSUA MANDALA KRIDA Reviewed by Jenang Bledeg on Januari 10, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.