MACAN MURIA DIBABAT BERUANG MADU

Andre Kurniawan

 

Jenangbledeg - Lagi-lagi bermain buruk, lagi-lagi kalah. Macan Muria dibuat tak berdaya di Stadion Batakan pasca diterkam Beruang Madu dengan skor telak 3-0 tanpa balas. Sebuah hasil yang amat memalukan mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim promosi dari Liga 3. Pemain-pemain Persiba Balikapan pun dihuni pemain-pemain minim pengalaman. Hanya sosok kapten Abdulrahman mungkin yang namanya lumayan mentereng karena pernah berkostum timnas Indonesia.

Tak dapat dipungkiri Persiku Kudus memang tidak layak menang malam kemarin. Para pemain terlalu terbawa alur permainan Persiba Balikpapan. Bahkan di babak pertama Persiku Kudus tidak mampu menciptakan shoot on target satupun.

Tidak adanya gelandang kreatif membuat progesi bola ke depan terlalu minim. Bola yang seharusnya dapat didistribusikan ke depan justru lebih sering dikembalikan ke belakang. Padahal dalam beberapa momen, para pemain sudah membuka ruang dan siap menerima progresi passing.

Gol pembuka Persiba Balikpapan dicetak oleh Isfandyar menit 31’ melalui sepakan jarak jauh. Sedangkan gol kedua Persiba Balikpapan dicetak oleh legion asing mereka, Nishihara menit 45’. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persiku Kudus coba mengambil kendali permainan. Namun lagi-lagi faktor kurangnya pemain kkreatif membuat serangan-serangan yang digencarkan selalu mengalami kegagalan. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Persiku Kudus justru kebobolan untuk ketiga kalinya di masa injury time melalui Nagashima. Skor 3-0 bertahan hingga usai.

Hasil ini semakin membenamkan Persiku Kudus di peringkat 7 klasemen sementara dengan poin 4, menyamai poin dari Persipal yang berada di posisi 8. Persiku Kudus hanya berselisih 3 poin saja dari PSIS Semarang yang menghuni dasar klasemen. Sungguh Macan yang memalukan.